Kasusviral.my.id - Nama anggota DPR Uya Kuya menjadi sorotan publik setelah video dirinya ditegur dan diusir oleh korban kebakaran di Los Angeles (LA) viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan Uya Kuya dan istrinya, Astrid, sedang membuat konten di lokasi kebakaran, yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi korban. Netizen pun ramai-ramai mengkritik pasangan ini, terutama karena sikap mereka yang dinilai kurang empati.
Kritik Pedas Netizen di Media Sosial
Di platform X (sebelumnya Twitter), banyak netizen yang menyuarakan kekecewaan mereka. Salah satunya, akun @satunusa18 menulis, "Sangat memalukan, di mana akhlak dan adab Pancasila mu?" sementara akun @jojo_bo*** mengejek, "Kelakuan katro anggota DPR @Bos_UyaKuya, kaga ngerti bgt orang lg musibah emangnya itu dapil lu. Malu2in aja @DPR_RI." Tweet tentang Uya Kuya ini bahkan telah mencapai lebih dari 2 ribu retweet.
Tak hanya di X, kolom komentar Instagram Uya Kuya juga dipenuhi dengan hujatan. Banyak netizen yang mempertanyakan sikap Uya Kuya dan meminta dia meminta maaf secara terbuka kepada korban. "Buat konten seenak jidat," tulis salah satu netizen. "Harusnya minta maaf dengan menundukkan tubuh layaknya budaya Asia. Namun itu tidak dilakukan. Padahal pejabat DPR. Tercoreng sudah citra Indonesia bahkan Asia," tambah yang lain.
Kronologi Kejadian
Video yang menjadi sumber kontroversi ini diunggah oleh Carolina Ramirez, korban kebakaran yang rumahnya ludes terbakar. Dalam video tersebut, Ramirez merekam Uya Kuya dan timnya yang sedang syuting di depan rumahnya yang sudah dipasangi police line. Ramirez awalnya tidak langsung menyebut bahwa itu adalah rumahnya, namun dia mengecam sikap Uya Kuya yang dianggap tidak memiliki empati.
"Sangat konyol, kemarin keluarga kerajaan, sekarang orang-orang ini, sangat disayangkan, mereka seperti tidak punya respek pada apa yang sedang kami alami," ujar Ramirez. "Orang-orang yang melakukan ini sangat mengerikan, apakah mereka tidak mengerti bahwa kami kehilangan rumah? Mereka tidak memahami sama sekali yang kami alami," tambahnya.
Ramirez juga mengungkapkan bahwa dia terpaksa memasang gembok di pagar rumahnya yang tersisa untuk mencegah orang-orang masuk ke halaman hanya demi konten. "Kami memasang gembok, karena orang-orang akan masuk ke dalam, seakan itu rumah mereka. Banyak kenangan di rumah ini dan mereka enggak paham, mereka hanya mau memonetize ini, konten di depan rumahku," tegasnya.
Permintaan Maaf yang Dipertanyakan
Setelah Ramirez menegur dan meminta Uya Kuya serta timnya untuk pergi, Uya Kuya akhirnya meminta maaf dan meninggalkan lokasi. Namun, permintaan maaf ini dinilai tidak cukup oleh netizen. Banyak yang berpendapat bahwa Uya Kuya seharusnya lebih menghormati korban dan tidak membuat konten di lokasi musibah tanpa izin.
Posting Komentar
Posting Komentar