Kasusviral.my.id - Jagat media sosial kembali diguncang oleh isu panas yang melibatkan nama beken, Julee atau Julia Prastini. Pemicunya? Sebuah video kontroversial berdurasi tujuh menit yang kabarnya menampilkan sosok dirinya bersama seorang pria yang kini dijuluki sebagai 'Si Petinju'.
Kabar ini pertama kali mencuat kencang pada pertengahan Oktober 2025 dan langsung menyebar liar. Sejak awal kemunculannya melalui unggahan sejumlah akun gosip, klip pendek ini langsung menjadi topik paling dicari di berbagai platform digital. Platform seperti TikTok, X (dulu Twitter), dan Telegram menjadi ladang perburuan utama warganet yang penasaran.
Dalam potongan klip yang tersebar, terlihat jelas sosok perempuan dengan ciri-ciri menyerupai Julee tengah bersama seorang pria—yang santer disebut berprofesi sebagai petinju—memicu spekulasi liar. Meskipun lokasi dan waktu perekaman video tersebut tidak diketahui secara pasti, banyak pengguna media sosial segera menghubungkannya dengan isu-isu sensitif yang sebelumnya pernah menyeret nama Julee.
Bahkan, saking hebohnya, kata kunci pencarian seperti “link video Julee 7 menit” dan “video Julee x petinju full” membanjiri mesin pencarian dan kolom komentar. Tingginya rasa penasaran publik ini menunjukkan betapa cepatnya isu viral menguasai perhatian di era digital.
Menariknya, di tengah pusaran perburuan link, nama Safrie Ramadhan juga kembali disebut oleh warganet, meskipun hingga saat ini belum ditemukan bukti yang menguatkan keterlibatannya dalam isu video terbaru ini.
Namun, popularitas isu ini ternyata membawa risiko besar. Banyak pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan momen ini untuk menyebarkan tautan palsu yang berisi konten spam dan upaya phishing berbahaya. Pengguna media sosial diimbau keras untuk ekstra berhati-hati agar tidak mengakses link mencurigakan yang dapat membahayakan data dan privasi pribadi mereka.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang terlibat, baik dari Julia Prastini sendiri, suaminya Na Daehoon, maupun pria yang diklaim sebagai petinju dalam video tersebut. Fenomena ini sekali lagi menjadi contoh penting bagaimana publik harus lebih bijak dalam menyikapi informasi viral dan menahan diri dari menyebarkan tautan yang belum terkonfirmasi kebenarannya, demi menjaga privasi individu dan mencegah penyebaran hoaks.
Posting Komentar
Posting Komentar