 |
| Pengantin wanita ditampar ibu mertua saat prosesi sungkeman. (Foto: IG) |
Kasusviral.my.id - Baru-baru ini, jagat media sosial digemparkan oleh sebuah video pernikahan yang jauh dari kata harmonis. Sebuah momen sungkeman —tradisi sakral memohon restu orang tua—berubah menjadi drama tak terduga ketika seorang ibu mertua tiba-tiba menampar pengantin wanita di hadapan tamu undangan. Peristiwa ini terjadi di Bontang, Kalimantan Timur, dan langsung viral setelah diunggah akun @fakta.sulsel pada 21 Mei 2025.
Awalnya Haru, Berakhir Drama
Video tersebut menunjukkan prosesi pernikahan antara Ali (mempelai pria) dan Dilla (mempelai wanita). Awalnya, suasana berjalan khidmat saat Ali bersimpuh di depan orang tuanya untuk meminta restu. Namun, ketika giliran Dilla melakukan sungkeman kepada ibu mertuanya, kejadian tak terduga pun terjadi. Setelah mencium tangan Dilla, sang ibu mertua tiba-tiba menamparnya dengan keras! Momen itu sontak membuat semua tamu terkejut, termasuk Ali yang langsung bereaksi dengan menegur ibunya dan membawa Dilla pergi. Sementara itu, wajah Dilla tampak bercampur antara malu, sedih, dan syok.
Latar Belakang Konflik: Restu yang Tak Pernah Datang
Menurut informasi yang beredar, hubungan Ali dan Dilla sejak awal memang tidak direstui oleh keluarga Ali, khususnya ibunya. Alasan utamanya adalah status Dilla sebagai janda dengan satu anak serta profesinya sebagai biduan, yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi keluarga. Meski sempat putus karena tekanan keluarga, Ali tetap bertekad untuk menikahi Dilla. Namun, ketegangan dalam keluarga ternyata belum mereda hingga hari H pernikahan, bahkan memuncak dalam aksi emosional yang memalukan tersebut.
Reaksi Netizen: Simpati untuk Pengantin Wanita
Setelah videonya viral, netizen ramai-ramai memberikan komentar pedas terhadap sikap ibu mertua. Mayoritas mengutuk tindakan tersebut sebagai bentuk perlakuan toxic yang tidak pantas dilakukan, apalagi di momen sakral seperti pernikahan.
@nat : "Astaghfirullah, Bu! Sesama perempuan, kok tega banget? Ini bukan soal status atau profesi, tapi soal hati nurani!"
@Chri : "Mending nikah sama siapa aja asal bahagia daripada punya mertua kayak gini. Toxic banget!"
@nha : "Restu itu penting, tapi kalau mertua nggak bisa menerima, ya lebih baik nggak usah tinggal serumah. Nanti hidupnya tambah ribet."
Pelajaran Penting bagi Calon Pengantin
Kasus ini menjadi cermin bagi banyak pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan. Restu orang tua memang penting, namun jika keluarga terus bersikap toxic dan tidak mendukung hubungan, hal itu bisa menjadi beban besar dalam rumah tangga. Seperti kata pepatah bijak, "Lebih baik cari jalan damai daripada hidup dalam konflik." Bagi calon pengantin, penting untuk memastikan bahwa keputusan menikah didasarkan pada kesepakatan bersama, bukan hanya tekanan atau paksaan.
Tradisi Sakral yang Ternoda
Sungkeman adalah tradisi Jawa yang sarat makna, yakni sebagai simbol permohonan maaf dan restu dari orang tua kepada anak-anaknya yang akan memulai kehidupan baru. Namun, dalam kasus ini, tradisi suci tersebut justru menjadi ajang pelampiasan emosi. Bukannya membawa kedamaian, aksi ibu mertua ini justru meninggalkan luka mendalam bagi Dilla dan bayang-bayang konflik dalam rumah tangga mereka.
#WeddingShaming #Sungkeman #ViralPernikahan #ToxicFamily #PernikahanBontang #RestuOrangTua #Janda #Biduan #MediaSosial #BeritaViral
Posting Komentar
Posting Komentar